TEKNOLOGI MUTAKHIR, TEKNOLOGI BIOCLEANER
Biocleaner, Telah hadir, Sistem Terbaru Teknologi Mutahir dalam Sistem Pengolahan Air Limbah,baik itu Air limbah domestik dan air limbah Industri. STP, dan WWTP. yang Revolusioner serta Ramah Area dan lingkungan (Green). Di tengah sistem pengolahan air yang ada saat ini cenderung mahal karena diolah secara kimiawi serta berharga besar di pasaran, kini muncul dan telah hadir teknologi terbaru BioCleaner.
Biocleaner adalah teknologi terbaru di bidang Waste Water Preatment (WWT) – Sewage Treatment Plant (STP) yang telah mendapatkan green patent technology dari USA No: 8066873 B2. Biocleaner berhasil melakukan riset dengan mengumpulkan berbagai type bakteri mikroorganisma yang bersifat anaerobic, fakultative dan aerobic yang di perlukan untuk mengolah limbah organik yang ada di dalam waste water treatment system.
Teknologi Biocleaner merupakan teknologi canggih dalam sarana sisitem pembersihan dan pengolahan air, non- kimiawi tanpa menggunakan bahan kimia sama sekali. Pemanfaatan teknologi Canggih biocleaner ini bisa di dapatkan dengan harga cukup terjangkau di kota-kota di negeri ini.
Teknologi BioCleaner mampu mengobati semua jenis sampah organik termasuk sektor perumahan, komersial, industri dan kota. BioCleaner berbeda dengan water cleaning trearment system lainnya yang secara tetap memproduksi mikroba-mikroba baik, sehingga menghilangkan kebutuhan dan untuk menambahkan mikroba baru setiap hari. Mikroba bersifat alami dan belum dimodifikasi secara genetis. Mikroba aman dari patogen atau dari risiko mutasi. Hanya mikroba yang diklasifikasikan oleh US Center for Disease Control and Prevention (CDC) as BioSafety Level 1 digunakan dalam BioCleaner.
Keunggulan Teknologi Biocleaner dibandingkan Biological Treatment pada umumnya
Satu unit BioCleaner mampu mengolah air limbah organic dengan design 80 – 150 kg.BOD/hari dengan berbagai kelebihan sebagai berikut :
- Akan meningkatkan kualitas effluent secara significant
- Mudah untuk di geser dan di pindahkan sesuai dengan kebutuhan bakteri BioCleaner yang akan memakan bio solid yang terbentuk, sehingga praktis tidak memerlukan penanganan lumpur yang berarti. Sisa padatan anorganik bisa di ambil setiap 3 – 5 tahun sekali.
- Bakteri BioCleaner juga akan memakan ammonia yang ada sehingga isu ammonia dapat teratasi dengan baik.
Teknologi ini menggunakan total energi yang sangat rendah, berdasarkan pengalaman teknologi BioCleaner hanya membutuhkan 0,24 kW/m3 jauh lebih rendah di bandingkan teknologi extended aeration yang umumnya membutuhkan energi hingga 3 kW/m3. Dengan kualitas hasil effluent yang sangat jernih, maka sangat mudah di pergunakan untuk recycle system, misalnya sebagai pendingin cooling system AC (air conditioning), flushing toilet, gardening – siram tanaman dll.
Cara Kerja Biocleaner
Mesin dapat memecah limbah yang tidak di inginkan sehingga tidak meninggalkan lumpur pada tingkat tercepat dengan jejak karbon terendah. Proses inovatif tersebut telah mengalami bertahun – tahun penelitian dan pengembangan kritis di Amerika Serikat dan dibuat bahkan melampaui standar peraturan internasional untuk merawat air limbah sampai ke BOD. Kita bisa merawat air ke kelas daur ulang (irigasi, penggunaan kembali boiler, menara pendingin, air pencuci) dan bahkan untuk minum dengan Reverse Osmosis (RO Membranes). Berarti bahwa kriteria lain seperti TSS dan TDS juga dapat diobati ke Non-Detect (ND) jika kita merancang sedemikian rupa metode pembersihan air limbah.
Biocleaner sangat efektif sehingga menghasilkan air yang jernih dan tidak berbau , sehingga dapat menghilangkan klorinasi yang dapat membahayakan lingkungan. Biocleaner juga menggunakan berbagai bio massa bio safety level one yang berbeda untuk mengobati berbagai jenis aliran limbah. Bentuk kompak biocleaner dapat dengan mudah dipasang di pabrik pengolahan limbah yang ada yang memungkinkan fasilitas lain memperoleh keuntungan dari keuntungannya sehingga menjadikannya solusi termudah dan paling ekonomis untuk semua kebutuhan pembersihan air. Biocleaner juga memberikan jumlah oksigen yang sangat efisien ke air, mentransfer 3,6 Kg oksigen per jam, memungkinkan mikroba memiliki sumber oksigen yang baik.
Biocleaner teknologi canggih, Bakteri pengurai air limbah untuk IPAL,STP,WWTP, limbah rumah sakit, Hotel, Villa, perkantoran dan limbah industri by PT. Waterpedia Rejeki Langit
Terobosan Teknologi Terbaru dalam dunia pengolahan air limbah telah ditemukan, seolah menjadi titik terang dan jawaban terhadap kelemahan Pemanfaatan Teknologi yang telah ada sebelumnya.
Teknologi biocleaner di manfaatkan pada pengolahan air limbah ini telah mampu menutupi kelemahan teknologi teknlogi yang berkembang.
Teknologi biocleaner di manfaatkan pada pengolahan air limbah ini telah mampu menutupi kelemahan teknologi teknlogi yang berkembang sebelumnya. Ya Teknologi Ramah Lingkungan Go-Green dan memiliki analisis dan perencanaan yang matang baik dari sisi desain maupun material yang akan digunakan hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap nilai efektivitas dan efisiensi terhadap perangkat yang dibuat.
BioCleaner adalah teknologi terbaru di bidang waste water treatment WWT – sewage treatment plant STP yang telah mendapatkan Green Patent Technology dari USA No.8066873 B2.
Pemesanan Biocleaner dapat menghubungi PT.Waterpedia Rejeki Langit. WA+6282-139-125-256 Email : info@waterpedia.co.id
BioCleaner berhasil melakukan riset dengan mengumpulkan berbagai tipe bakteri antara lain :
- Bakteri/microorganism yang bersifat anaerobic.
- Bakteri Fakultative
- Bakteri aerobic yang di perlukan untuk mengolah limbah organik yang ada di dalam waste water treatment system
Penggunaan Biocleaner memberikan 3 keuntungan Utama antara lain :
- No Sludge
- No Odor
- Lebih Hemat Environment Effective and Efficient
Keuntungan penggunaan Teknologi BioCleaner antara lain :
- Lahan yang digunakan kecil, sehingga hemat tempat
- Ringan,Ergonomis,Alat mudah untuk dipindahkan, sangat menghemat waktu
- Adaftif,Tanpa tergantung lingkungan
- Lebih efisien, dan efektif, lebih hemat dalam Biaya operasional dan pemeliharaan.
- Tanpa bau,Menghilangkan Bau yang ada.
- Tanpa menghasilkan lumpur.
- Tanpa penggunaan chemical atau penambahan bakteri nutrient